Anak aktif sering kali disalahpahami sebagai anak yang sulit diatur atau tidak bisa fokus belajar. Padahal, anak aktif pada dasarnya memiliki energi besar, rasa ingin tahu tinggi, dan dorongan eksplorasi yang kuat. Jika diarahkan dengan strategi yang tepat, karakter ini justru menjadi modal penting untuk perkembangan kognitif dan kreativitas anak.
Belajar bagi anak aktif tidak bisa disamakan dengan pola duduk diam dalam waktu lama. Mereka membutuhkan pendekatan yang lebih fleksibel, melibatkan gerak, variasi aktivitas, serta suasana belajar yang menyenangkan. Berikut lima strategi belajar efektif yang terbukti lebih cocok untuk anak dengan tipe aktif.

1. Belajar Sambil Bergerak
Anak aktif belajar lebih baik ketika tubuhnya ikut terlibat. Aktivitas seperti belajar huruf sambil melompat, berhitung dengan langkah kaki, atau mencocokkan kartu sambil berjalan membantu energi anak tersalurkan tanpa mengganggu proses belajar. Gerakan fisik justru membantu otak anak memproses informasi dengan lebih optimal.
2. Gunakan Aktivitas Belajar Berdurasi Pendek
Rentang fokus anak aktif cenderung lebih singkat, sehingga belajar dalam sesi pendek 10–15 menit jauh lebih efektif dibandingkan belajar lama sekaligus. Setelah satu sesi selesai, beri jeda untuk bergerak atau bermain sebentar, lalu lanjutkan kembali. Pola ini membuat anak tidak merasa tertekan dan tetap antusias.
3. Manfaatkan Media Visual dan Printable
Printable edukasi seperti lembar aktivitas, maze, tracing, atau mencocokkan gambar sangat cocok untuk anak aktif karena melibatkan tangan dan mata secara bersamaan. Aktivitas ini membantu anak tetap fokus karena ada tugas konkret yang bisa dikerjakan, bukan sekadar mendengarkan instruksi.
4. Libatkan Anak dalam Proses Belajar
Anak aktif lebih mudah belajar ketika diberi peran. Biarkan anak memilih warna, menentukan urutan aktivitas, atau membantu menyiapkan alat belajar. Ketika anak merasa dilibatkan, ia akan lebih bertanggung jawab dan termotivasi untuk menyelesaikan kegiatan belajar.
5. Ubah Belajar Menjadi Permainan
Mengemas materi belajar dalam bentuk permainan sederhana seperti tebak gambar, tantangan waktu, atau misi kecil—membuat anak aktif merasa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan. Unsur permainan membantu mengurangi resistensi belajar dan meningkatkan keterlibatan anak secara alami.
Anak aktif bukan anak yang bermasalah, melainkan anak yang membutuhkan strategi belajar yang sesuai dengan karakternya. Dengan pendekatan yang fleksibel, melibatkan gerak, visual, dan permainan, proses belajar dapat menjadi pengalaman yang positif dan efektif. Kunci utamanya adalah memahami kebutuhan anak dan mengarahkan energinya ke aktivitas belajar yang tepat, bukan memaksanya mengikuti pola yang tidak sesuai.
Lengkapi skill Anda dengan e-book murah mulai 9 ribuan di Platihan.id—isi padat, praktis, dan sangat cocok untuk pemula yang ingin memulai usaha digital!
Kunjungi sekarang: Platihan.id
Terbaru dan terlaris yang siap membantu Anda meningkatkan kemampuan di berbagai bidang.
Yuk, kunjungi www.platihan.id sekarang juga dan dapatkan E-Book pilihanmu sebelum kehabisan!
Belajar jadi mudah dan praktis!
Temukan eBook berkualitas di www.platihan.id dan upgrade kemampuanmu!
DAPATKAN SEKARANG JUGA!
Belajar Mewarnai Jadi Lebih Kreatif
Mewarnai adalah salah satu cara belajar yang paling banyak diminati oleh anak-anak
Dengan gambar-gambar lucu dan menarik, ebook ini memberikan kesempatan bagi si kecil untuk berkreasi dan mengasah keterampilan motorik halus mereka
Siapkan krayon, Ajak si kecil Mewarnai!




