
Saham adalah salah satu instrumen investasi yang menarik perhatian banyak pemula karena potensi imbal hasilnya relatif tinggi. Namun, potensi tersebut datang bersama risiko. Supaya hasilnya optimal, Anda perlu memahami langkah-langkah dasar cara main saham pemula yang baik dan bijak, lalu menjalankannya secara disiplin untuk mendongkrak kesehatan finansial Anda.
Menetapkan strategi yang tepat sejak awal
Sebelum terjun, pastikan dulu saham memang cocok dengan profil risiko, tujuan, dan komitmen waktu Anda. Investasi saham idealnya bersifat jangka panjang dan menuntut konsistensi. Berikut panduan praktik yang bisa Anda ikuti saat mulai berinvestasi:
1) Kuasai fondasi dasar saham
Mulailah dengan memahami konsep dan istilah pokok di pasar modal. Saham adalah bukti penyertaan modal pada sebuah perusahaan (perseroan terbatas). Anda juga akan menjumpai istilah seperti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sebagai forum pengambilan keputusan para pemegang saham, emiten (perusahaan yang menerbitkan saham), dan dividen (pembagian laba kepada pemegang saham). Memahami istilah-istilah ini akan memudahkan Anda menilai kebijakan perusahaan dan hak sebagai investor.
2) Pelajari analisis saham
Pergerakan harga saham berubah setiap saat dan tampak “acak” bagi pemula. Kuncinya adalah analisis—baik fundamental (kesehatan bisnis, laporan keuangan, prospek) maupun teknikal (pola harga/volume). Pengetahuan ini membantu Anda memilih emiten yang layak dikoleksi. Jika perlu, Anda bisa memanfaatkan broker/sekuritas yang andal untuk mendapatkan edukasi dan eksekusi yang lebih rapi—biaya jasanya umumnya sebanding dengan nilai tambah yang didapat.
3) Bangun posisi secara bertahap
Hindari langsung menaruh dana besar secara impulsif. Lebih bijak membeli bertahap (averaging) sesuai rencana, lalu menambah posisi ketika target dan evaluasi Anda terpenuhi. Pendekatan ini membantu mengelola risiko, menjaga arus kas, dan memberi ruang belajar dari setiap transaksi.
4) Jauhi utang untuk berinvestasi
Berinvestasi menggunakan utang (mis. pinjaman konsumtif) bukan pilihan sehat bagi pemula. Tujuan investasi adalah memperkuat kondisi keuangan, bukan membebani dengan kewajiban cicilan. Fokuslah memakai dana yang siap diinvestasikan agar Anda tidak terjebak berinvestasi hanya demi menutup utang.
5) Manfaatkan momen saat harga turun
Memulai saat harga sedang melemah pada saham incaran bisa memberi margin keamanan yang lebih baik. Dengan tiket masuk yang lebih rendah, Anda bisa belajar dengan lebih tenang. Seiring meningkatnya kemampuan analisis, Anda dapat memperkirakan potensi pemulihan harga—terutama bila orientasi Anda jangka panjang.
6) Kenali indeks LQ45 dan IDX30
LQ45 dan IDX30 adalah indeks BEI berisi saham-saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta fundamental relatif baik. Bagi pemula, mengutamakan saham dalam indeks ini seringkali mempermudah proses pemilihan karena akses keluar-masuk (likuiditas) lebih lancar dan kinerjanya cenderung lebih mudah dipantau.
Pahami dasar, kuasai analisis, bangun posisi bertahap, hindari utang, beli saat valuasi menarik, dan prioritaskan saham berlikuiditas tinggi. Dengan disiplin menjalankan enam langkah ini, peluang Anda untuk berinvestasi saham secara baik dan bijak akan meningkat.
Temukan berbagai E-Book terbaru dan terlaris yang siap membantu Anda meningkatkan kemampuan di berbagai bidang.
Yuk, kunjungi www.platihan.id sekarang juga dan dapatkan E-Book pilihanmu sebelum kehabisan!
Belajar jadi mudah dan praktis!
Temukan eBook berkualitas di www.platihan.id dan upgrade kemampuanmu!
DAPATKAN SEKARANG JUGA!





