
Mengajak anak untuk belajar memang sering menjadi tantangan. Selalu ada alasan untuk menolak, seperti mengantuk, lapar, atau sekadar malas. Meski usia prasekolah masih menjadi masa bermain, kemampuan dasar anak tetap perlu diasah agar siap menghadapi jenjang berikutnya. Karena itu, penting bagi orang tua, terutama ibu, untuk berperan aktif dalam menumbuhkan semangat belajar anak. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
1. Variasikan Suasana Belajar
Anak mudah merasa bosan dengan rutinitas yang berulang. Untuk mengatasinya, cobalah menciptakan suasana belajar yang berbeda-beda. Misalnya belajar di teras rumah, menggunakan permainan edukatif, atau menonton video pembelajaran. Perubahan suasana akan membuat anak lebih tertarik dan bersemangat untuk belajar.
2. Bangkitkan Rasa Ingin Tahu
Ajak anak aktif berdiskusi selama belajar. Biarkan ia bertanya, berpendapat, dan mengekspresikan idenya. Hubungkan materi belajar dengan hal-hal yang ia sukai agar proses belajar terasa lebih hidup. Dengan begitu, rasa ingin tahu anak tumbuh dan ia lebih termotivasi untuk belajar.
3. Pahami Gaya Belajar Anak
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Anak dengan tipe visual akan lebih mudah memahami melalui gambar, sedangkan tipe auditori lebih efektif dengan mendengarkan. Mengenali pola belajar anak membantu orang tua menyesuaikan metode belajar yang paling sesuai agar hasilnya optimal.
4. Ciptakan Ruang Belajar yang Nyaman
Lingkungan belajar yang nyaman berpengaruh besar terhadap motivasi anak. Pastikan ruang belajar memiliki pencahayaan cukup, udara sejuk, dan bebas dari kebisingan. Libatkan anak untuk menentukan seperti apa ruang belajar yang ia sukai agar ia merasa lebih betah belajar di sana.
5. Tetapkan Waktu Belajar yang Singkat
Anak usia dini belum mampu fokus terlalu lama. Belajar sekitar satu jam per sesi sudah cukup, diselingi permainan yang melibatkan aktivitas fisik. Dengan demikian, anak tidak cepat bosan dan tetap memiliki waktu bermain yang penting bagi perkembangannya.
6. Tanamkan Sugesti Positif
Anak sering menganggap belajar sebagai kegiatan membosankan. Untuk mengubah pandangan ini, berikan sugesti positif seperti “Belajar itu menyenangkan dan membuat kamu jadi pintar.” Lakukan secara lembut, terutama sebelum tidur, dan ulangi secara konsisten agar tertanam di alam bawah sadarnya.
7. Ajak Anak Bicara tentang Impian
Motivasi belajar akan tumbuh ketika anak memiliki cita-cita. Tanyakan apa impiannya dan bantu ia memahami bahwa belajar adalah langkah penting untuk mewujudkannya. Dengan begitu, anak belajar memahami tujuan dari setiap usaha yang ia lakukan.
8. Dukung Minat Belajarnya
Setiap anak memiliki pelajaran atau kegiatan favorit. Ketahui apa yang ia sukai dan berikan dukungan. Misalnya, jika ia senang menggambar, sediakan alat gambar atau daftarkan ke kelas seni. Dukungan ini akan memperkuat minat dan semangat belajarnya.
Menumbuhkan motivasi belajar anak membutuhkan waktu, kesabaran, dan ketelatenan. Jangan jadikan belajar sebagai beban, melainkan kegiatan yang menyenangkan. Selain belajar, anak juga perlu bermain dan bersosialisasi untuk mengembangkan kepribadian serta keterampilan hidupnya.
Terbaru dan terlaris yang siap membantu Anda meningkatkan kemampuan di berbagai bidang.
Yuk, kunjungi www.platihan.id sekarang juga dan dapatkan E-Book pilihanmu sebelum kehabisan!
Belajar jadi mudah dan praktis!
Temukan eBook berkualitas di www.platihan.id dan upgrade kemampuanmu!
DAPATKAN SEKARANG JUGA!
