Memulai karir sebagai videografer membutuhkan lebih dari sekedar kreativitas dan keahlian dalam mengolah gambar. Kamera yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas hasil kerja Anda. Pemilihan kamera yang tepat tidak hanya tentang resolusi tinggi atau fitur canggih, tetapi juga tentang kenyamanan penggunaan, keandalan, dan tentu saja, budget. Artikel ini akan membantu Anda memilih kamera yang ideal untuk memulai karir sebagai videografer, berdasarkan berbagai kebutuhan dan anggaran.
1. Canon EOS RP

Salah satu rekomendasi kamera yang bisa digunakan untuk membuat video adalah Canon EOS RP. Kamera ini digadang-gadang Shutterstock sebagai kamera serba bisa. Selain dapat digunakan untuk memotret foto, kamera ini dapat merekam video dengan kapasitas UHD 4K full-frame yang spektakuler.
Canon EOS RP adalah kamera yang cocok untuk pemula karena:
- ukuran compact dan ringan
- dilengkapi layar sentuh LCD
- teknologi fokus otomatis canggih
- konektivitas Wi-Fi dan bluetooth
2. Nikon D5600

Dengan format CMOS 24,2 megapiksel dan prosesor gambar EXPEED 4 Nikon, D5600 telah menyempurnakan fitur perekaman video Full HD 1080p hingga 60fps. Meski belum mampu merekam video dengan kualitas 4K, kamera ini cocok untuk membuat video yang akan dibagikan secara online karena memiliki ukuran file yang kecil, waktu upload singkat, dan kualitas video bagus. Selain membuat video biasa, kamu juga bisa membuat video time-lapse dengan fitur tersendiri dari kamera ini.
Kamera ini juga dilengkapi;
- sensor 24.2MP CMOS
- EXPEED 4 image processor
- 3.2″ 1.037m-Dot vari-angle touchscreen
- sensor multi-CAM 4800DX 39-point AF
3. Fujifilm X-E4

Kamera ini memiliki kapasitas lensa 21,6MP yang bisa merekam video dengan kualitas DCI dan UHD 4K hingga 30fps. Dengan layar sentuh LCD yang dapat dimiringkan ke depan hingga 180 derajat dan sensor deteksi AF 0,02 detik, kamu juga bisa membuat video ala vlog. Untuk memudahkanmu memindahkan data ke perangkat lainnya, kamera ini juga sudah dibekali Bluetooth dan Wi-Fi.
4. Panasonic Lumix DMC-LX10

Dengan point-and-shoot seperti Lumix LX10, Shutterstock mengklaim bahwa kamu akan mendapatkan lensa yang lebih baik daripada GoPro. Dengan sensor 20,1 megapiksel, LX10 dapat merekam video UHD 4K hingga 30fps. Kamu juga akan mendapatkan lensa Leica DC Vario-Summilux f/1.4-2.8 built-in, yang seharusnya mencakup hampir semua bidikan yang kamu butuhkan dengan rentang zoom 3x yang setara dengan cakupan 24-72mm. Kamera ini juga sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi yang akan memudahkanmu memindahkan data video ke berbagai perangkat.
5. Sony ZV-1

Kamera ini cocok digunakan untuk videografer pemula atapun vlogger. Kamera ini memiliki fitur advanced focus tracking Eye AF, yang bisa mengunci wajah dan menjaga objek tetap fokus. Selain itu, terdapat input mikrofon 3,5 mm, yang bisa menangkap audio berkualitas tinggi menggunakan mikrofon eksternal.
Jika tidak ada mikrofon eksternal, mikrofon internal kamera ini juga dapat berfungsi dengan baik. Fitur-fitur lainnya seperti S-Log2, kontrol sensitivitas AF, dan filter ND bawaan juga dapat membantumu dalam membuat video.
Memilih kamera untuk memulai karier sebagai videografer adalah investasi penting yang akan mempengaruhi kualitas karya Anda. Dengan beragam pilihan di pasar, penting untuk melakukan riset dan mempertimbangkan apa yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan produksi video Anda.
Ikuti